Jajaran Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (2/2), melakukan verifikasi data carik Telusur Spesifik  (Telisik). Tercatat ada 59 Nomor Induk Keluarga (NIK) yang harus diverifikasi pihak kelurahan.

Ada 59 NIK yang harus diverifikasi kembali datanya. 

Sekretaris Kelurahan Setu, Riswanto mengatakan, kegiatan ini melibatkan 20 personel gabungan dari aparatur kelurahan, kader PKK, Dasawisma, pengurus RT/RW, LMK dan FKDM. Mereka berkeliling ke empat wilayah RW dan melakukan verifikasi secara door to door untuk memastikan validitas datanya, sebelum di input kembali ke aplikasi Carik Telisik.

"Ada 59 NIK yang harus diverifikasi kembali datanya. Makanya kita datangi satu persatu ke rumahnya hari ini di empat RW," ujar Riswanto.

Menurut Riswanto, kegiatan ini juga merupakan langkah Pemprov DKI  melakukan penajaman data warga yang termasuk dalam golongan tidak mampu dan memerlukan bantuan. Langkah ini sebagai upaya menangani kemiskinan ekstrem serta keluarga berisiko stunting.

Disebutkan, tujuan Telusur Telisik Ini untuk meningkatkan akurasi dan validitas hasil Pendataan Keluarga (PK) Satu Pintu dalam rangka peningkatan program pensasaran spesifik bagi keluarga Jakarta.

Sementara, Ketua RW 01 Setu, Sa'an mengungkapkan, dirinya bersama para kader PKK, dasawisma, RT LMK dan FKDM tetap semangat melakukan pendataan untuk mendukung program Pemprov DKI membantu warga tak mampu.

"Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar dan baik. Kami tetap semangat untuk melakukan pendataan dan verifikasi," kata Sa'an.